Terlampau banyak rencana tak terduga
terlampau banyak rencana ku untuk sesuatu
menumpuki sudut-sudut kecil saraf otakku yang semula kosong
penuh tak bercela
kapan implementasiku untuk semua itu
bila aku tetap pasif dikursi ayunku
kapan angan terwujud
jika otak naik tangga dan raga tak bernyawa
wahai rotasi bumi berhentilah sejenak dan tunggu aku bergerak
kau engan tak menghiraukan celotehanku ini
berusa merakit kapal untuk berlayar
meninggalkan kursi ayunku tuk berjalan kedepan
FOKUS .........
satu persatu ku wujudkan
dengan tekat yang berkobar-kobar
tak jarang aku tertimpa palu kakiku
arit di leherku
namun tak jarang juga mereka menghilang
tertutupi dengan tawa riuh segerombolan anak muda
0 komentar:
Posting Komentar